Komite MOW Indonesia

Berbagai program dan kegiatan global, regional, nasional, dan lokal digunakan oleh Program Memori Dunia untuk mencapai tujuannya. Komite Nasional MOW merupakan bagian integral dari sistem tersbut . Komite nasional didorong untuk menerapkan lima strategi : mengidentifikasi warisan dokumenter, meningkatkan kesadaran. Komite-komite ini sangat penting untuk keberhasilan program.

Komite Nasional MOW Indonesia bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan mengawasi implementasi program UNESCO Memory of the World (MoW) di Indonesia termasuk mengorganisir dan mendukung penominasian warisan dokumenter Indonesia untuk dimasukkan dalam Daftar MoW, serta mempromosikan pelestarian dan akses-nya.

Komite MoW indonesia terdiri dari perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, organisasi budaya, dan lembaga lain yang terlibat dalam pelestarian dan promosi warisan dokumenter di Indonesia. Komite bekerja sama dengan International Advisory Committee (IAC) program MoW, yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan memilih prasasti baru untuk Daftar MoW.

Struktur dan Anggota Komite Nasional Memori Dunia Indonesia terdiri dari Arsip Nasional Republik Indonesia; Perpustakaan Nasional Republik Indonesia; Badan Riset dan Inovasi Nasional; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kementerian Komunikasi dan Informasi; Departemen Luar Negeri; Asosiasi Tradisi Lisan; Masyarakat Naskah Nusantara; Asosiasi Museum Indonesia (AMI); Asosiasi Arsip Indonesia; Ikatan Pustakawan Indonesia; Lembaga Kebudayaan Indonesia; Masyarakat Sejarawan Indonesia; Perhimpunan Arkeolog Indonesia.

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) akan menjabat sebagai pengurus Komite Nasional MOW Indonesia mulai 1 November 2021 sampai dengan 31 Oktober 2025. Untuk Informasi Kontak Direktur Layanan Kearsipan dan Pendayagunaan ANRI menjabat sebagai Ketua Sekretariat MOW Indonesia.